Kamis, 05 Juli 2007

a step...

Kamis, Juli 2007
Dari beberapa percakapan-singkat dan panjang-, aku mengetahui bahwa seorang teman baru di tempatku ternyata mantan aktivis PRD dan LMND serta satu kelompok dengan pejuang-pejuang Papernas, organisasi yang punya keberanian yang aku salutkan daripada gaya gebrak gila organisasi agama fanatik yang membubarkan salah satu seminar kecilnya di Bandung dengan kebanggaan yang menggelikan.
Cerita-ceritanya sungguh membuatku bersemangat, aku diberinya buku Tinjauan tentang Das Kapital, uraian dari sobat Marx, Frederiech Engels. Membacanya membuat aku berpikir lama, mengapa ilmu yang sedemikian ilmiah dapat ditolak dengan dogma-dogma kefanatikan yang tanpa dasar? Selama jaman orde baru, mempunyai sebuah buku Marx sama dengan penjara atau dicap komunis, sedangkan untuk jadi komunis sejati, menurutku harus bisa memahami ini semua, paling tidak pendidikan intensif di Universitas selama 6 tahun. Sungguh pembodohan telah lama sekali mengakar...... Kelak akan aku uraikan disini isi buku Marx itu.
Teman baru ku itu juga-sebut namanya "S" berjanji mengenalkan aku pada kawan-kawan dari Papernas dan beberapa anggota PRD yang "terselamatkan" setelah Sri Bintang Pamungkas, Budiman Sujatmiko dan partai ini dibubarkan. Menurut kabar, PRD tetap hidup walaupun sedang kembang-kempis kumpulkan dana, mereka bersembunyi dalam kamuflase berbentuk teater kampus. "S" berharap aku bisa jadi penggerak penyemangat di Papernas atau PRD pecahan, tapi aku hanya ingin ada ditempatku sendiri, punya pemikiran dan arah perjuangan sendiri..... ini langkah awal, dan akan menjadi perjalanan beribu-ribu mil yang jauh dan melelahkan, tapi itulah perjuangan.

Tidak ada komentar: