Selasa, 26 Juni 2007

no title..

25 Juni 2007
aku tidak pernah lagi aktif atau sekedar mampir di BAI, selama kurang lebih 6 bulan ini. aku berusaha keras menjadi diriku sendiri, karena inilah yang paling sulit dalam kehidupan kita : menjadi diri sendiri. aku menghindari doktrin-doktrin keagamaan yang saat ini bertentangan dengan pemahamanku bahwa agama bukanlah refleksi keTuhanan. Agama menurutku sudah menjadi sesuatu yang eksplisit terpisah dari spiritualitasnya sendiri. Agama sudah menjadi pembeda manusia, Islamkah dia, Kristenkah, Budha, atau Hindu. Toleransi beragama adalah omong kosong besar. Aku benci melihat kefanatikan pada agama, dengan menepikan unsur-unsur humanisme, menganggap diri sendiri teramat suci hingga pada praktisnya orang-orang yang menyebut dirinya ber Tuhan menjadi seperti tak berTuhan saja.
Ya, aku ateis kini, aku tidak pernah mempermasalahkan agama, perbedaan strata atas materi, jika saja tidak pernah ada penindasan, namun kni penindasan ibarat nafas, menjadi sesuatu yang dianggap wajar,... bedebah....
Maka dalam anggapanku, keadilan tidak akan pernah akan ada jika terus ada perbedaan (penindasan) yang fundamental. Solusinya jelas, perbedaan strata apapun harus hilang, atau dengan kata yang lebih ekstrim: ditumpas sampai habis.
Agama, hanya sekedar pelindung kebusukan-kebusukan prinsip, dari fanatisme sampai anarkis yang menjadi senjata genosida atas mereka yang dianggap kafir.
Aku bosan terus berdiam diri. Ini adalah bukti-bukti kemerosotan nilai, bahkan yang paling sakral sekalipun..........kehidupan jadi semakin gila dari hari ke hari, harus ada yang aku lakukan.....

Tidak ada komentar: