Minggu, 24 Juni 2007

when i'm think.....


24 juni 2007

aku sadari bahwa diriku sendiri belum cukup mampu untuk membahas segala yang ada dalam pikiran secara mendalam, aku tahu hidup adalah pilihan, tetapi alangkah senang nya jika kita tahu, ada yang sejalur dengan kita. Dari sebuah kesempatan kita bisa ambil jutaan, ah bahkan miliaran manfaat, baik untuk diri kita ataupun hidup orang lain.

Akhir Agustus nanti, aku dikirim ke Manado untuk bertemu rekan-rekan yang punya point of view yang sejalur denganku, haus akan perubahan dan kesetaraan. Mencari teman dalam kesenangan adalah mudah, tapi teman yang senang berjuang bersama kita, itu yang sulit dicari......

Aku semakin muak oleh segala penindasan dengan bumbu-bumbu manis ini, muak dengan ketidak pedulian yang semakin menjadi dari waktu ke waktu yang terasa pendek. Di Semarang sendiri, ketidakpedulian tergambar nyata dalam SPA, proyek gila dengan dana miliaran, jika dulu Soekarno dianggap gila dengan proyek mercusuarnya, kenapa Sukawi Sutarip tidak dijebloskan ke RS Jiwa? Pedagang kaki lima yang terus menerus digusur, kasus johar, membuktikan bahwa pemerintah daerah sudah jauh jatuh dalam timbunan busuk kong-kalikong neo-liberalis.... Dulu aku pernah belajar : jika polybios benar dengan siklus pemerintahannya, maka saat ini aku golongkan negara ini dalam negara anarki..... Miris


Tidak ada komentar: